Diduga Dianiaya Pemilik Gudang BBM Ilegal, Wartawan di Ogan Ilir Melapor ke Polres

  • Bagikan
Juanda (47) wartawan media online saat berada di rumah sakit. (Foto: IPSIN/Durasi.co.id)

OGAN ILIR, DURASI.co.id – Juanda (47) wartawan media online yang bertugas di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diduga dianiaya oleh pemilik gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal berinisial JN.

Dugaan penganiayaan itu terjadi di jalan lintas Palembang-Indralaya, Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu, 10 Februari 2024.

Merespon hal itu, Ketua Umum Ikatan Pewarta Seluruh Indonesia (IPSIN), Richard Fernando SH sangat menyayangkan peristiwa dugaan penganiayaan anggotanya tersebut.

“Anggota kita sedang bertugas kok malah dianiaya, saya akan pelajari dahulu motifnya seperti apa. Anggota saya saat ini sudah melapor ke Polres Ogan Ilir,” ucap dia.

Richard menyebut pihaknya akan menelusuri persoalan ini sampai tuntas, agar marwah pewarta tetap terjaga.

Baca Juga :  Pj Bupati H Apriyadi Bagi-Bagi THR Hingga Sapa Pemudik di Mekar Jaya Bayung Lencir
Surat tanda penerimaan laporan dugaan penganiayaan. (Foto: Rahmat/Durasi.co.id)

Senada, Ketua IPSIN Kabupaten Ogan Ilir, Indra juga mengutuk keras dugaan penganiayaan yang dilakukan JN terhadap Juanda.

“Kami seluruh wartawan yang tergabung di IPSIN akan turun, menelusuri dan mengawal kasus ini sampai tuntas,” sebutnya.

“Kejadian ini harus menjadi pembelajaran buat oknum yang lain, yang sering melakukan tindak pidana kekerasan kepada wartawan,” imbunya.

Reporter: Rahmat
Editor: Yendri

  • Bagikan