Kediaman Mantan Presiden Republik Indonesia Pak Suharto yang Jadi Saksi Bisu Sejarah Kemajuan Bangsa

  • Bagikan
Kediaman mantan Presiden Soeharto. (Foto: Yogi Hilmawan)

Oleh: Yogi Hilmawan

Siapa yang tidak kenal sosok pejuang sekaligus mantan Presiden Republik Indonesia Pak Suharto beliau adalah salah satu pemimpin Indonesia yang sangat dikenal di dalam maupun luar negeri.

Beliau menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia selama 32 tahun lamanya maka namanya sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia, di luar kontroversi pada masa pemerintahannya banyak hal-hal baik yang perlu dibanggakan salah satunya di bidang pembangunan dan swasembada pangan.

Di masa pemerintahannya pembangunan sangat pesat di berbagai bidang baik di sektor industri dan infrastruktur maka banyak masyarakat Indonesia menjulukinya Bapak Pembangunan. Kesuksesannya juga merambah di bidang pangan bahkan pada tahun 1980 negara kita sampai dijukuki macan Asia karena berhasil melakukan program Repelita dalam upaya swasembada beras sehingga ekonomi Indonesia terus meningkat lewat sektor industri pertanian.

Baca Juga :  Indonesia Bersiap untuk Pemilu 2024

Puluhan tahun berlalu dari masa pemerintahannya kini tersisa salah satu kediaman beliau selama menjabat sebagai pemimpin Republik Indonesia sejak tahun 1967 sampai 1998 yaitu Rumah yang beralamat di jalan Cendana no 6-8 menteng Jakarta Pusat. Kini kondisi bangunan rumah tersebut masih terawat dan masih mempertahankan bentuk arsitektur asli khas rumah mewah pada masa lampau, bentuk bangunannya sangat berbeda dengan rumah-rumah mewah yang berada di sekitaran komplek tersebut hanya ada beberapa penjaga rumah yang merawat serta menjaga kediaman mantan orang nomor 1 di negara kita.

Di masa pemerintahannya Pak Suharto lebih memilih tinggal di rumah pribadinya ketimbang tinggal di Istana Negara oleh sebab itu beliau lebih sering menerima kunjungan para tokoh penting di rumahnya di luar acara kenegaraan.

Baca Juga :  Perlunya Rancangan Pola Pendidikan Karakter

Hampir 25 tahun berlalu sejak Pak Suharto terakhir menjabat sebagai Presiden ke 2 Republik Indonesia keaslian bentuk bangunan dan barang-barang di dalam rumah cendana masih utuh dan terjaga sampai saat ini, bahkan Pak Probosutedjo yang merupak adik kandung Pak Suharto sempat menggagas rumah tersebut untuk dijadikan museum karna nilai Historinya tetapi rencana pembangunan tak kunjung terealisasi dikarenakan pak Probosutedjo telah wafat tahun 2018 lalu.

Semoga kedepannya ada pihak yang merealisasikan rencana tersebut, memang baiknya rumah Cendana dijadikan museum agar masyarakat bisa melihat langsung bangunan bersejarah itu serta kelestariannya tetap terjaga dan terawat dengan baik.

  • Bagikan