Oknum di Bank Sultra Diduga Salah Gunakan Dana, GEMIB: Kami Bakal Laporkan ke Mabes Polri dan Kejagung

  • Bagikan
Koordinator GEMIB Awaludin Sisila saat berada di Bareskrim Polri. (Foto: Dok Pribadi)

KENDARI, DURASI.co.id – Gerakan Mahasiswa Indonesia Berdaulat (GEMIB) dalam waktu dekat ini akan melaporkan oknum di Bank Sultra ke Mabes Polri dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Pelaporan tersebut terkait adanya dugaan penyalahgunaan dana pihak ketiga dan Kas Operasional oleh oknum pegawai Bank Sultra senilai Rp 15.925.794.064,00.

Koordinator Gerakan Mahasiswa Indonesia berdaulat (GEMIB) Awaludin Sisila saat dihubungi via selulernya mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan adanya dugaan penyalahgunaan dana pihak ketiga ke Mabes Polri dan Kejaksaan Agung RI.

“Secara kelembagaan, kami akan segera melaporkan temuan tersebut ke aparat penegak hukum,” kata Awaludin, baru baru ini.

Menurut dia, kerugian Bank Sultra terjadi karena adanya dugaan penyalahgunaan kas operasional dan DPK oleh oknum pegawai yang harus diganti rugi oleh Bank Sultra kepada Nasabah.

Baca Juga :  Mantan Kajati DKI Jakarta Support Kejati Sultra Berantas Mafia Tambang dan Backupnya

“Oknum pegawai tersebut, mengambil kas operasional secara tidak sah, membuat berita acara kas opname yang tidak sesuai dengan jumlah kas sebenarnya, serta memalsukan tanda tangan nasabah pada slip setoran dan slip penarikan uang dari tabungan nasabah,” ungkapnya.

Sehingga, Saldo kerugian atas pengambilan kas operasional dan DPK secara tidak sah per 30 Juni 2022, senilai Rp 13.826.225.156,00.

Tidak hanya itu, Awal juga menyebut oknum tersebut menerbitkan sertifikat/bilyet deposito palsu bahkan memindahkan rekening nasabah secara tidak resmi ke rekening pasif (dormant).

Olehnya itu, gerakan Mahasiswa Indonesia Berdaulat (GEMIB) akan melaporkan perihal tersebut ke aparat penegak hukum dan mendesak APH untuk segera memanggil Diretur Bank Sultra,” tutupnya.

Baca Juga :  Gakkum LHK Tangkap Petinggi Perusahaan Tambang Nikel Ilegal di Kolaka Sultra

Sementara, Direktur Bank Sultra, Abdul Latif saat dihubungi durasi.co.id melalui WhatsApp, enggan berkomentar bahkan mengarahkan awak media untuk bertemu humas.

Terpisah, Humas Bank Sultra saat dihubungi, juga enggan memberikan komentar terkait adanya dugaan oknum yang melakukan penyalahgunaan dana dimaksud. (AR)

  • Bagikan